Minggu, 27 November 2016

Sejarah Adobe Photoshop

Sejarah dan Perkembangan Adobe Photoshop



 photo Adobe-Photoshop-Cs5-Wide-Screen-Desktop-Wallpaper_zpse680767c.jpg

Kalian pasti tau yang namanya Adobe Photoshop kan? program editor gambar yang sudah pasti telah bersarang di telinga sobat semua. Plugin Photoshop yang terkenal untuk para fotografer adalah Adobe Lightroom, ialah untuk memanipulasi pencahayaan sekitar objek dan dalam foto itu sendiri.

SEJARAH ADOBE PHOTOSHOP


Seorang mahasiswa PhD di Universitas Michigan yaitu Thomas Knoll, pada tahun 1987 menulis suatu program pada Macintosh Plus untuk menampilkan sebuah gambar Grayscale pada layar monokrom. Bersama dengan saudaranya yaitu John Knoll yang juga karyawan dari Industrial Light & Magic, merubahnya menjadi program penyunting gambar. Pada tahun 1988 kedua kakak beradik itu merubahnya dengan nama ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan".

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

PERKEMBANGAN ADOBE PHOTOSHOP

1. Adobe Photoshop 1.0


 photo AdobePhotoshop10_zps448e8153.png


Tampilan:

 photo AdobePhotoshop10Interface_zpsaab07f79.jpg

2. Adobe Photoshop 2.0

 photo AdobePhotoshop20_zps4dd08ea8.png



Tampilan:

 photo AdobePhotoshop20Interface_zps89785476.jpg

3. Adobe Photoshop 3.0

 photo AdobePhotoshop30_zps1d9ee7e5.png


Tampilan:

Adobe Photoshop 3.0 Interface photo AdobePhotoshop30Interface_zps3dab60e9.jpg

4. Adobe Photoshop 4.0


Adobe Photoshop 4.0 Interface photo AdobePhotoshop40Interface_zpsd1d3392a.png

Tampilan:

Adobe Photoshop 4.0 photo AdobePhotoshop40_zpsb3ebc00c.png

5. Adobe Photoshop 5.0


 photo AdobePhotoshop50_zps3ca71b71.jpeg


Tampilan:

Adobe Photoshop 5.0 Interface photo AdobePhotoshop50Interface_zps5266a86c.jpg

6. Adobe Photoshop 6.0


 photo AdobePhotoshop60_zps1dd6b1c8.png

Tampilan:

Adobe Photoshop 6.0 Interface photo AdobePhotoshop60Interface_zpsd63b4b20.gif


7. Adobe Photoshop 7.0


 photo AdobePhotoshop70_zps89b9f781.jpg


Tampilan:

Adobe Photoshop 7.0 Interface photo AdobePhotoshop70Interface_zps75acc4e9.jpg

8. Adobe Photoshop CS (8.0)


 photo AdobePhotoshopCS80_zps24bf3734.jpg

Tampilan:

Adobe Photoshop CS (8.0) Interface photo AdobePhotoshopCS80Interface_zpsa35e0ff4.jpg

9. Adobe Photoshop CS2 (9.0)

 photo AdobePhotoshopCS290_zps3bfc08d3.jpg

Tampilan:

Adobe Photoshop CS2 (9.0) Interface photo AdobePhotoshopCS290Interface_zpsb36a77bf.jpg

10. Adobe Photoshop CS3 (10.0)




 photo AdobePhotoshopCS3100_zps92dfe868.png

Tampilan:



Adobe Photoshop CS3 (10.0) Interface photo AdobePhotoshopCS3100Interface_zps2cd07eec.jpg



11. Adobe Photoshop CS4 (11.0)

 photo AdobePhotoshopCS4110_zps8848d849.png



Tampilan:

Adobe Photoshop CS4 (11.0) Interface photo AdobePhotoshopCS4110Interface_zps45d252b8.jpg

12. Adobe Photoshop CS5 (12.0)


 photo AdobePhotoshopCS5120_zps7c3af5e1.jpg


Tampilan:
Adobe Photoshop CS5 (12.0) Interface photo AdobePhotoshopCS5120Interface_zps4694e9d1.jpeg

13. Adobe Photoshop CS6 (13.0)


Adobe Photoshop CS6 (13.0) photo AdobePhotoshopCS6130_zpsa50f59e6.jpg

Tampilan:

Adobe Photoshop CS6 (13.0) Interface photo AdobePhotoshopCS6130Interface_zpsb8350673.jpg

14. Adobe Photoshop CC (14.0)


 photo AdobePhotoshopCC140_zps17704f6a.jpg



Tampilan:

Adobe Photoshop CC (14.0) Interface photo AdobePhotoshopCC140Interface_zps689832b9.png



15. Adobe Photoshop CC 2014 (15.0)

 photo AdobePhotoshopCC2014150_zps0c1c7349.jpg



Tampilan:

Adobe Photoshop CC 2014 (15.0) Interface photo AdobePhotoshopCC2014150Interface_zpsc13e05bd.jpg

Untuk melihat versi2 lebih lengkapnya bisa dilihat di Wikipedia.
Semoga Bermanfaat, sobat :)

Image Source : Google Image


Source : Songoware.blogspot.id :)


Jumat, 25 November 2016

cara membuat foto lebih cerah

Cara Mengatur Kecerahan foto menggunakan fitur levels potoshop




Foto diatas adalah hasil nya.

Berikut langkah – langkah nya :
Langkah 1
Open foto yang akan kita edit kedalam photoshop.




Langkah 2
Duplicate layer foto atau dengan shortcut (Ctrl + J) agar nanti bisa dibandingkann foto yang sebelumnya dengan foto yang telah kita beri efek.


Langkah 3
Klik menu image – adjusment – levels atau kilk ctrl+L – Atur sesuai kecerahan yang kita inginkan.


Untuk ukuran dan kecerahan foto bias disesuaikan sesuai kecerahan yang diinginkan diatas dengan gambar yang kita edit.

Ada banyak opsi lain untuk mengatur kecerahan atau warna bila perlu dirubah yangakan saya posting di artikel berikutnya


Selamat mencoba dan beri komentar anda untuk postingan ini. Terima kasih.


Kamis, 24 November 2016

Cara Menggunakan Adobe Photoshop


 Berbagai Macam Tools Photoshop yang wajib kalian ketahui terlebih dahulu sebelum menggunakan Program Ini
Beberapa Fungsi-fungsi Tools di Photoshop CS 6, antara lain :

1. Move Tool


 
Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar.
Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan. 


2. Marque Tool



Tool ini berfungsi untuk membuat seleksi. 

  • Rectangular Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat.
  • Elliptical Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran.  
  • Single Row Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal.
  • Single Coloumn Marquee Tool : membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.


3.  Lasso Tool


  • Lasso Tool : untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
  • Polygonal Lasso Tool : digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.
  • Magnetic Lasso Tool : digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilelengketkan pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.


4. Quick Selection & Magic Wand Tool


  • Quick Selection Tool : untuk membuat seleksi dengan cepat..  
  • Magic Wand Tool : untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun dapat diatur toleransinya pada options bar.


5.  Croping & Slice Tool


  • Crop Tool : untuk memotong secara persegi dan sejajar
  • Perspektif Crop Tool : bisa disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
  • Slice Tool : untuk membuat potongan-potongan gambar.
  • Slice Select Tool : untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.


6. Eyedropper Tool


  • Eye Dropper Tool : untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna. Kita tinggal mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka secara otomatis warna akan tersimpan di color box dan siap digunakan. 
  • Ruler Tool : untuk mengukur objek pada gambar dan menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam koordinat, dsb. 
  • Note Tool : untuk membuat catatan pada gambar.


7. Brush and Patch Tool


  • Spot Healing Brush Tool : untuk menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar seperti jerawat atau goresan.
  • Healing brush tool : untuk mencloning/menduplikat bagian tertentu sesuai gerakan muse.
  • Patch Tool : untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan menggantikannya.
  • Content Aware Move Tool : merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6 yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya.
  • Red Eye Tool : untuk menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.


8. Brush Tool


  • Brush Tool : Untuk membuat objek polesan kuas. Photohsop menyediakan bentuk kuas yang bervariasi, atau kita bisa download di internet untuk berbagai bentuk brush lainnya.
  • Pencil Tool : Untuk membuat objek coretan pensil.
  • Color Replacement Tool : Untuk mengganti warna pada sebuah gambar.
  • Mixer Brush Tool : Untuk memberikan polesan dengan mencampurkan warna kuas dan warna gambar.


9.  Clone Stamp Tool


  • Clone Stamp Tool : Untuk menggandakan atau kloning area gambar.
  • Pattern Stamp Tool : Untuk menggandakan pola atau corak dari suatu gambar.


10. Histrory Brush Tool


  • History Brush Tool : Untuk membuat polesan kuas yang digabungkan dengan perintah terakhir yang anda terapkan.
  • Art Histroy Brush Tool : Untuk membuat polesan kuas, namun yang ini lebih bervariasi yang dapat kalian tentukan sesuai keinginan sendiri.


11. Eraser Tool



  • Eraser Tool : Untuk menghapus area gambar.
  • Background Eraser Tool : Untuk menghapus background dari suatu gambar.
  • Magic Eraser Tool : Untuk menghapus area pada gambar yang memiliki gambar padat.


 12. Gradient Tool




  • Gradient Tool : Untuk membuat warna pada bidang gambar atau layer.
  • Paint Bucket Tool : Untuk memberi warna pada suatu gambar atau layer.
  • 3D Material Drop Tool : Untuk memberi 3D warna pada gambar atau layer.


13. Blur Tool


  • Blur Tool : Untuk mengaburkan warna.
  • Sharpen Tool : Untuk menajamkan warna
  • Smudge Tool : Untuk memberi efek seperti gosokan jari tangan pada cat basah.


14. Dodge, Burn and Sponge Tool



  • Dodge Tool : Untuk mencerahkan gambar.
  • Burn Tool : Untuk menghitamkan atau menggelapkan gambar.
  • Sponge Tool : Untuk mengubah satu rasi warna gambar.


15. Pen Tool 



  • Pen Tool : Untuk membuat objek path dengan bentuk yang terstruktur.
  • Freeform Pen Tool : Untuk membuat objek path engan bentuk yang bebas
  • Add Anchor Point Tool : Untuk menambahkan titik achor pada suatu objek path.
  • Deleted Anchor Point Tool : Untuk mengubah titik achor pada suatu objek path.



16. Horizontal Type Tool


  • Horizontal Type Tool : Untuk membuat objek teks dengan arah horizontal.
  • Vertical Type Tool : Untuk membuat objek teks dengan arah vertikal.
  • Horizontal Type Mask Tool : Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah horizontal.
  • Vertical Type Mask Tool : Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah vertikal.


17. Path Selection Tool




  • Path Selection Tool : Untuk memilih objek path.
  • Direct Selection Tool :Untuk memilih titik-titik atau point pada suatu objek path.


18. Shape Tool



  • Rectangular Tool : Untuk membuat objek kotak. 
  • Tekan shift dan drag mouse untuk membuat objek persegi.
  • Rounded Rectangle Tool : Untu membuat objek kotak dengan sudut tumpul.
  • Elipse Tool : Untuk membuat objek elips. 
  • Tekan shift dan drag mouse untuk membuat Lingkaran.
  • Polygon Tool : Untuk membuat objek segi banyak / bintang/
  • Line Tool : Untuk membuat garis.
  • Tekan shift dan tarik pointer untuk membentuk garis lurus horizontal dan bertikal.

 

19. Hand and Rotate View Tool
 



  • Hand Tool : Untuk menggeser tampilan gambar dalam dokumen saja.
  • Rotate View Tool : Untuk memutar tampilan gambar dalam dokumen kerja.


20.  Zoom Tool




 
  • Zoom Tool : Untuk meperbesar dan Memperkecil tampilan gambar dalam dokumen kerja


21. Set Foreground & Background 



Set Foreground & Background : Untuk mengganti warna foreground dan background.



22.  Quick Mask Mode 



Quick Mask Mode : Untuk mengolah file gambar atau foto ke dalam mode normal dan Quick Mask.




 

23. Screen Mode




 Screen Mode : Untuk merubah tampilan jendela dari tampilan standar, full screen dengan menu, atau full screen.